Pernah melihat orang yang bersusah-susah sia-sia? Mungkin kita semua pernah melihat, atau bahkan banyak dilingkungan kita. Tapi jangan pernah sesekalipun memandang itu semua dengan sebelah mata, karena dua bola mata pun tak akan bisa melihat apa sebenarnya yang terjadi. Punya beban pendidikan atau kerja yang sama dengan yang kita rasakan saat ini, tapi masih mencari kesibukan lain yang menambah beban dan mengurangi waktu santai kita? Ya, mungkin itu yang ada dipikiran banyak orang tentang sebagian orang yang melakukan tindakan berbeda itu.
Sekali lagi aku katakan jangan pernah melihatnya dengat sebelah mata, tapi lihatlah mereka dengan mata pikiran dan resapi dengan mata hati. Itu mereka sebenarnya, individu-individu yang sedang menunggu dan mempersiapkan dirinya nya di seberang jembatan kesuksesan. Satu kalimat yang perlu kita ingat, bahwa "Allah itu tidak pernah dan tidak akan tidur". Yap, itulah kalimat yang selalu meyakinkan mereka termasuk aku dengan apa yg sering kami lakukan. Melakukan banyak hal untuk merangkai kepingan kesuksesan kami dimasa datang.
Mungkin aku dan mereka terkesan sombong karena sudah meyakinkan diri akan kesuksesan di masa depan yang sebenarnya itu semua adalah misteri dan rahasia ilahi. Bukan! Bukan kesombogan itu yang kami maksud tapi meyakinkan diri untuk tetap melakukan banyak hal, mencari pengalaman, teman, dan ilmu yang tak pernah diajarkan.
Itu semua yang sering kusebut ilmu kehidupan, ya ilmu dimana kita bertarung melawan banyak pencari kesuksesan. Pendidikan tinggi? Bukan jaminan kesuksesan. Harta orang tua yang berlimpah? Juga bukan jaminan kesuksesan. Apalagi menjadi pribadi yg terkurung dalam hiruk pikuk dunia yang penuh dengan persaingan. Disini lah saatnya ilmu tentang kesuksesan itu dimulai.
Bukan nanti,besok atau lusa, tapi sekaranglah saatnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Menolong tanpa pamrih, ramah tanpa memandang siapa dia dan siapa aku, menunggu diseberang jembatan sebelum menyebrang yang maksudnya adalah memiliki perencanaan sebelum bertindak. Buka mata,buka telinga, buka hati dan buka pikiran untuk tetap berpikir positif. Bukan pribadi manik yang gegabah, tapi menjadi si muda yang hati-hati dalam melangkah namun tetap dengan langkah lantang dan tegas.
Ya, ini lah aku dengan segala yang bisa kulakukan untuk memiliki kesuksesan yang aku inginkan diridhoi oleh-Nya, amin.
Allah tidak tidur, allah itu adil dan pelindung.
Bismillah, ridhoi hamba untuk jadi pribadi yg hamba mksd ya allah.
Semoga menjadi dokter dengan hati bersih dan tulus, jadi pemeran niaga yang sukses dan yang tak ketinggalan menjadi orang yang ucapannya menjadi pertimbangan untuk mengubah mindset banyak orang. Dengan sederhana mungkin yang kumaksud adalah menjadi dokter dengan jiwa enterpreneur dan sebagai motivator,amin.
Sekali lagi aku katakan jangan pernah melihatnya dengat sebelah mata, tapi lihatlah mereka dengan mata pikiran dan resapi dengan mata hati. Itu mereka sebenarnya, individu-individu yang sedang menunggu dan mempersiapkan dirinya nya di seberang jembatan kesuksesan. Satu kalimat yang perlu kita ingat, bahwa "Allah itu tidak pernah dan tidak akan tidur". Yap, itulah kalimat yang selalu meyakinkan mereka termasuk aku dengan apa yg sering kami lakukan. Melakukan banyak hal untuk merangkai kepingan kesuksesan kami dimasa datang.
Mungkin aku dan mereka terkesan sombong karena sudah meyakinkan diri akan kesuksesan di masa depan yang sebenarnya itu semua adalah misteri dan rahasia ilahi. Bukan! Bukan kesombogan itu yang kami maksud tapi meyakinkan diri untuk tetap melakukan banyak hal, mencari pengalaman, teman, dan ilmu yang tak pernah diajarkan.
Itu semua yang sering kusebut ilmu kehidupan, ya ilmu dimana kita bertarung melawan banyak pencari kesuksesan. Pendidikan tinggi? Bukan jaminan kesuksesan. Harta orang tua yang berlimpah? Juga bukan jaminan kesuksesan. Apalagi menjadi pribadi yg terkurung dalam hiruk pikuk dunia yang penuh dengan persaingan. Disini lah saatnya ilmu tentang kesuksesan itu dimulai.
Bukan nanti,besok atau lusa, tapi sekaranglah saatnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Menolong tanpa pamrih, ramah tanpa memandang siapa dia dan siapa aku, menunggu diseberang jembatan sebelum menyebrang yang maksudnya adalah memiliki perencanaan sebelum bertindak. Buka mata,buka telinga, buka hati dan buka pikiran untuk tetap berpikir positif. Bukan pribadi manik yang gegabah, tapi menjadi si muda yang hati-hati dalam melangkah namun tetap dengan langkah lantang dan tegas.
Ya, ini lah aku dengan segala yang bisa kulakukan untuk memiliki kesuksesan yang aku inginkan diridhoi oleh-Nya, amin.
Allah tidak tidur, allah itu adil dan pelindung.
Bismillah, ridhoi hamba untuk jadi pribadi yg hamba mksd ya allah.
Semoga menjadi dokter dengan hati bersih dan tulus, jadi pemeran niaga yang sukses dan yang tak ketinggalan menjadi orang yang ucapannya menjadi pertimbangan untuk mengubah mindset banyak orang. Dengan sederhana mungkin yang kumaksud adalah menjadi dokter dengan jiwa enterpreneur dan sebagai motivator,amin.
Bismillah...
*ditulis minggu siang dengan semangat baru menuju sukses.
0 komentar:
Posting Komentar
Kepada Pengunjung Blog ini di mohon kesediaannya untuk berkomentar di bawah ini...
Dan sertakan URL anda bila perlu.. :)