Di kesempatan ini aku ingin bercerita tentang sosok sahabat dan perjanjian yang pernah kami buat. Yap, seorang christiani taat ini adalah seahabatku, Yosantha namanya. Sebenarnya bukan karena berjanji menjadi sahabat yang menciptakan persahabatan ini, tapi karena memang kami akrab dan kerap kali memiliki pemikiran dan ide-ide yang aku rasa selalu sejalan. Tidak hanya itu, kepribadiannya yang baik dan humoris membuatku nyaman untuk menjalain persahabatan ini.
Kami saling mengenal sejak di bangku SMP. Bukan hanya dia sahabatku, masih ada beberapa lainnya semasa aku SMP. Ada satu lagi diantara beberapa sahabatku yaitu Dwiki, pribadi humoris yang cukup ambisius dalam merealisasikan ide-idenya. Pertemanan Aku,Yos dan Dwiki tidak terputus hanya dibangku SMP saja, tapi berlanjut hingga SMA, karena memang kami tidak berkesempatan melanjutkan SMA ke luar kota, hingga kami memutuskan melanjutkan SMA di yayasan yang sama dgn SMP saat itu.
Masa SMA, memang masa yang paling indah untuk mengenang banyak kenakalan, keusilan, prestasi, dan yang tak kalah penting yaitu urusan cinta. Nah, berbicara tentang cinta aku jadi teringat dengan sebuah janji yang pernah kami buat dulu semasa SMA, janji gila sepertinya, tapi kurasa tidak! tapi entahlah! karena memang aku yang melanggarnya, dan yang lebih gila lagi, adalah temanku masih mengingat janji itu hingga malam tadi sebelum aku menulis ini.
Kami pernah membuat sebuah janji yang kurasa cukup menggelitik, aku masih ingat benar tentang janji itu, yaitu "Kita janji untuk tidak pacaran sampai tamat SMA". Bagi sebagian orang mungkin itu janji aneh, karena msa SMA itu katanya paling indah untuk main pacaran. Tapi bagi kami yang sudah terbiasa dan nyaman untuk tidak menjalin cinta sejak SMP, mungkin ni hal biasa dan tidak sulit. Hingga pada akhirnya ternyata....
Ternyata, cinta itu tidak bisa dibohogi dan ditutupi. Seorang gadis imut dan lucu membuatku terpikat, ya gadis itu masih SMP saat itu dan aku dibangku SMA. Aku merasa jatuh cintapun entah karena apa aku tak tahu, mungkin karena rasa penasaranku dengannya, yang membuatku ingin mengenalnya lebih dekat dan akhirnya mencintainya. Saat itu aku merasa kasmaran merasakan indahnya cinta, namun saat ini aku ingat itu semua sepertinya konyol dan aneh, mungkin itu kali yang namanya cinta monyet,hahaha.
ASTAGA!!! aku terlupa akan janjiku! Ya, sejak saat itulah aku melanggar janjiku sendiri, dan aku ingat betul janji itu baru beranjak sekitar 6 bulan. Tapi, inilah sosok luar biasa dari sahabatku, mereka tidak mempermasalahkan tentang janji itu, namun mereka masih tetap menjalankan janji itu. Hingga akhirnya aku putus, dan merasa janji itu sulit untuk dilanjutkan.
Kini gadis manis bertubuh tinggi yang menjadi primadona, ya gadis itu masih SMP juga saat itu dan kini menjadi kekasih Dwiki. Entah bagaimana ceritanya akupun lupa, yang jelas saat itu memang aku yang membantu Dwiki untuk mendapatkan gadis manis itu menjadi pacarnya. Dan bodohnya aku bahwa secara tidak langsung aku mengajak Dwiki untuk melanggar lagi janji kami beberapa bulan yang lalu. Tapi yang namanya cinta, bisa melupakan segalanya, dan janji hanya tinggal janji. Tapi tak lama berselang, akhirnya Dwiki pun mengakhiri hubungan pacaran mereka, yang aku juga tidak tahu kenapa.
Sekarang tentang Si Yos. Saat itu aku sampai merasa bahwa Yos sepertinya orang paling cuek dengan yang namanya cinta. Ya, karena semasa dulu aku tak pernah mengetahui apapun tentang percintaannya, apakah mungkin karena terikat janji? entahlah. Hingga akhirnya aku mendengar kabar bahwa seorang gadis putih, cantik dan pintar d isekolahku terpikat oleh seorang Yosantha. Ya gadis itu memang ku akui cantik dan pintar karena beberapa prestasinya. Tapi ya tetap saja, karena si Yos memang cuek hingga akhirnya dia hanya meladeni gadis itu sebagai teman dan mengabaikan cintanya. Aneh rasanya kalau ada yang menolak cinta gadis secantik itu.
Aku sempat bertanya kepada Yos, kenapa tidak mau pacaran dengan gadis itu, dan dia menjawab "Males aja, lagian kan janji gak pacaran sampe tamat". Ataga! ia masih ingat janji itu. Ya, biarlah dia memegang janji itu. Hingga akhirnya aku melihat gerak-gerik Yos sepertinya mulai merasakan jatuh cinta dengan gadis itu, tapi apa mau dikata saat itu si gadis tidak melanjutkan SMA di tempatku, tapi ke pulau jawa sebuah SMA ternama di Jakarta.
Mungkin hanya segitu cerita cinta kami bertiga. Kini kami sudah berpisah untuk melanjutkan pendidikan kami di Universitas yang berbeda, ya karena sejak saat SMA kami memang punya cita-cita dan harapan yang berbeda tentang masa depan. Aku ingin menjadi dokter, Yos ingin melanjutkan pendidikan di bidang Elektro, dan Dwiki yang menginginkan jurusan HI, tapi kini terdampar ke Elektro yang aku rasa masih nyaman hingga kini.
Sejak berpisah memang jarang sekali kami berkomunikasi, hingga pada malam tadi sebelum aku menulis cerita ini, aku berkomunikasi dengan Yos via skype, ya sekedar iseng sih menanyakan kabar dan tetap saling memotivasi kami untuk cepat tamat. Dan dengan isengnya aku bertanya apakah dia sudah punya pacar? Dan ia menjawab, "Belum lagi ru, ntar lagi lah... kan janjinya sampe lulus kuliah iya"
O..M..G.. ternyata dia masih ingat janji itu! tapi parahnya, dia salah janji dengan janji itu, dia kira janji untuk tidak pacaran itu sampe tamat kuliah, padahal cuma sampe lulus SMA saja. Setelah iya tahu hanya sampai SMA, di lanjutan chat itu Yos bilang, "yaudah besok aku cari cewe deh, tunggu ya paling sebulan lagi". Hahaha, apa mungkin Yos enggak pacaran cuma karena janji aneh yang udah berberapa tahun aku ingkari ini. Aku rasa tidak tapi memang karea ia cuek dengan yang namanya cinta kali ya.
-----------------------------------THE END-----------------------------------
Ditulis selasa pagi sejuk di kamarku,
dengan baju kuning, diiringi alunan lagu,
salam rinduku, untuk sahabatku Yos dan Dwiki,
sukses selalu menyertai kita, Amin..
I just read this, it's funny and i miss you bro
BalasHapus