Malam bahagia katanya,
Malam penuh cinta kata mereka,
Dan aku pun berharap hal itu nyata.
Malamku kuhabiskan disini, gang sempit.
Bukan tak ada tempat lain yang bisa ku singgahi,
Tapi semata hanya karna ingin melihatmu,
Bertutur kata denganmu dan memberikan 'ini',
Ya 'ini' yang sudah jadi milikmu.
Sempat berkomunikasi sejenak di messenger ini,
Tapi.. apa daya, tepat sembilan nol bol,
Kau pergi dan kirimkan pesan "sorry".
Tak mengapa bagiku,karna memang itu hakmu.
Menunggu.. Menunggu.. Dan menunggu..
Hingga rintik-rintik pun membasahi bumi.
Bukan ku beranjak dari gang sempit ini,
Tapi ku masih tetap terpaku disini,
Tepat dibalik kaca ini ku menunggu,
Tak jua terlihat tanda-tanda kehadiranmu.
Entah lah, entah kau masih diluar
Atau aku yang khilaf tak melihat mu masuk kedalam rumah itu.
Dan ku masih ingat, tepat sepuluh lima belas
Aku beranjak pergi, bukan dengan pasrah,tapi dengan doa.
Doaku yang masih berharap kan bertemu suatu saat nanti.
Egoku masih menghantui dan berkata,
"Tinggalkan! Msh banyak yang harus kulakukan"
Tapi hati kecilku mendominasi pikiranku
Untuk tetap menantimu..
Selamat malam, terimakasih gang sempit
Masih mau menerimaku terdampar ditepian gang ini
Untuk tetap menantinya.. :')
0 komentar:
Posting Komentar
Kepada Pengunjung Blog ini di mohon kesediaannya untuk berkomentar di bawah ini...
Dan sertakan URL anda bila perlu.. :)