Assalamualaikum sobat...
Alhamdulillah hari ini aku bisa melewati puasa untuk melawan nafsu lapar dan dahagaku.. Tapi suasana berbuka hari ini sedikit terasa berbeda dan sepi, karena adik laki-laki ku sudah tidak dirumah lagi,dia sudah mulai masuk asrama untuk melanjutkan pendidikannya di SMA, ditambah lagi mama juga lagi gak fit kondisinya, tapi alhamdulillah kami semua masih lancar menjalankan puasa.
Tau gak sobat kenapa ceritaku kali ini aku beri judul "Hampir terlewatkan"? Begini tadi aku sehabis buka puasa dan sholat maghrib aku keasikan main gitar sampai akhirnya ketinggalan untuk sholat isya berjamaah di mesjid, akhirnya aku sholat isya sendiri di rumah.
Nah, awalnya sih aku malas mau tarawih di mesjid, tapi setelah dipikir-pikir rugi rasanya kalau aku melewatkan ibadah yang luar biasa ini dan dilakukan hanya bulan ramadhan, hingga akhirnya aku pun beranjak dari rumah untuk menuju mesjid.
Sesampainya di mesjid, ternyata ceramah ramadhan baru akan dimulai. Ini dia yang aku katakan hampir terlewatkan, karena malam ini penceramah kali ini adalah penceramah yang menjadi favoritku, beliau menyampaikan ceramahnya dengan ciri khasnya sendiri yang sering membuat gelak tawa para jamaah, tapi dengan tidak meninggalkan essensi dari isi ceramahnya.
Ada lagi yang aku suka dari gaya ceramah beliau,yaitu beliau sering menggunakan bahasa minang, yang menurut aku membuat orang lebih tertarik untuk mendengarnya, hihihi tapi kasian sih klw yg gak ngerti jg gak nyambung ntar :D
Sobat, sebenarnya aku mau tulis inti dari isi ceramahnya disini sih,tapi terlalu panjang dan banyak, lagi pula aku takut salah tulis sehingga malah salah persepsi, jadi sekian aja ya ceritaku kali ini, lain kali deh aku ceritain tentang inti dari isi ceramah beliau.
Wassalam..
0 komentar:
Posting Komentar
Kepada Pengunjung Blog ini di mohon kesediaannya untuk berkomentar di bawah ini...
Dan sertakan URL anda bila perlu.. :)