Wahh..udah larut malam ya sekarang, padahal mau posting dari tadi setelah berbuka puasa, tapi kayaknya lebih penting mengutamakan tarawih dulu deh,hehehe.

Sobat, diceritaku kali ini aku ingin menceritakan tentang berbuka puasanya keluargaku hari ini, begini ceritanya..

        Tadi sore ba'da ashar aku dan keluargaku pergi berkunjung kerumah saudara, karena ada saudaraku yang baru saja datang dari jauh, nah setelah berkunjung kerumah keluarga sekitar pukul enam kami sekeluarga pun berburu di pasar ramadhan untuk membeli ta'jil bukaan untuk kami nanti.

        Nah, saking asiknya kami membeli makanan,minuman dan aneka kue di pasar ramadhan, eh..tidak terasa sudah hampir masuk waktu berbuka puasa, dan kami pun bergegas pulang. Papaku yang mengemudikan mobil dengan segera menginjak pedal gas mobil dengan tetap hati-hati melaju cepat menuju rumah, Adik-adik dan Mamaku sudah heboh dan mempersiapkan ta'jil tadi untuk segera kami makan karena rasanya tidak mungkin sampai ke rumah sebelum azan maghrib berbunyi.

        Akupun yang duduk disamping papa tidak mau kalah, aku pun segera menyalakan radio mobil untuk memantau suara azan dari radio. Dan akhirnya sampailah kami di momen yang mungkin cukup berkesan, yaitu kumandang azan terdengar sebelum kami sampai rumah. Kami pun segera berbuka dan membatalkan puasa kami didalam mobil dengan meminum es cendol yang kami beli tadi.

        Dalam kondisi seperti ini pun kami sekeluarga tetap tak lupa menyelipkan kata "Alhamdulillah.." setelah berbuka, sebagai rasa syukur kami masih dapat berpuasa penuh untuk hari ini dan bisa berbuka bersama keluarga dengan keadaan apapun.

        Sobat, mungkin kondisi ini juga pernah kalian alami, tapi sebenarnya yang membuat cerita ini berkesan adalah Karena kasih sayang-Nya lah kami masih dapat menjalankan puasa sehari penuh, berbuka puasa dengan makanan yang kami mau, dan disertai dengan keluarga kami yang utuh.

        Kami merasa sangat bersyukur, karena mungkin masih banyak orang disekitar kita yang sudah tidak mampu lagi berpuasa, atau hanya mampu berbuka dengan seadanya seakan masih melanjutkan puasa karena makanan yang sangat apa adanya, atau malah disekitar kita ada yang mampu berpuasa, mampu berbuka dengan menu yang nikmat, tapi sudah tidak bersama keluarga yang utuh lagi. Ini yang membuatku semakin bersyukur, akan nikmatmu ya Allah. Dan aku yakin semakin kami bersyukur maka akan semakin bertambah pula lah nikmat yang engkau berikan. Amin ya Rabbal'alamin..

        Sobat , sekian dulu ya ceritaku hari ini, semoga aku dan kalian dapat selalu bersyukur akan nikmat yang selalu diberikan oleh-Nya. Tunggu ceritaku di hari-hari selanjutnya yaaa....

Wassalam...